google-site-verification=DUtnuX1dAB3R-Iuro8YM5LZs3WZBWX2f1mAQsluMiMA

Manfaat Semangka, Jeruk, Terong dan Zaitun

Saat kalian membaca ini, mungkin serangan dan genosida di Palestina masih terus terjadi. Kita semua tahu bahwa banyak sekali informasi yang dapat kita akses pada semua kejadian ini, berapa banyak korban, berapa banyak kerugian, berapa banyak tangis dan kepedihan disana. Bahkan dengan melihat berita saja kalian mungkin sudah menangis dan kesakitan, apalagi mereka yang disana? Tulisan ini tidak untuk mengulang informasi yang kalian akses dimanapun, kami rasa kalian juga sudah cukup tau mana baik dan buruk.

Lalu, apa yang mesti kita lakukan disaat seperti ini? Kami sering mendengar bahwa orang – orang biasa seperti kita tidak akan bisa merubah apapun, yang bisa merubah ini semua adalah orang-orang elit dan yang punya wewenang tinggi atas apa yang terjadi di dunia, apakah PBB? silahkan simak disini, dikutip dari Narasi TV.
Bahkan ada usulan adanya jeda kemanusiaan dari Biden, yang tidak jelas apa tujuannya, karena untuk menyelesaikan masalah ini bukan hanya dengan itu, atau bahkan gencatan senjata tapi di akhirinya sistem apartheid. Hal ini bukan berarti gencatan senjata tidak diperlukan, itu hanya mencukupi standar minimumnya saja. Begitu juga dengan jeda kemanusiaan. Namun saat kami belajar dan mempelajari kembali tentang Palestina, kami akhirnya menyadari bahwa hal ini sangat berbeda dari apa yang diberitakan media. Akar penyebab “konflik” dan “kekerasan” yang berkepanjangan adalah pendudukan dan pembersihan etnis yang telah terjadi selama 75 tahun terakhir. Padahal jawabannya jelas dan simple namun sangat sulit, entah bagaimana kita masih terjebak dalam mencari apa yang disebut solusi atau jalan keluar.

Pertama dan terpenting adalah mendengarkan dan memperkuat suara rakyat Palestina. Pengalaman mereka jelas lebih berharga daripada analisis politik apa pun yang kalian lihat di media sosial ataupun berita online. Setelah mendengarkan mereka, seperti yang selalu kita coba lakukan, terlepas dari semua faksi dan ideologi yang berbeda di masyarakat Palestina, kalian akan melihat pola yang sama. Semua warga Palestina ingin kembali ke rumah mereka, secara hukum, hak untuk kembali. Hal lain yang disepakati bersama oleh seluruh warga Palestina adalah bahwa ini tuh penjajahan klasik, dan untuk menegakkan sistem tersebut, Israel telah menerapkan sistem apartheid dengan memastikan tidak semua orang yang tinggal di wilayah tersebut memiliki hak yang sama.

Kompleks memang, yang jelas kalian sudah sadar bahwa ini semua adalah hal yang semakin hari semakin gila, bermain dengan dalih dan apapun yang bisa mereka gunakan untuk menyakiti bahkan membunuh, anak – anak kecil dan warga sipil yang tak bersalah menjadi korban, camp pengungsian dan Rumah sakit bahkan dihancurkan, kalian bisa membaca dari Narasi TV disini.

Kita tidak bisa hanya mengandalkan mereka-mereka yang diatas, sekali lagi, apa yang mesti dilakukan? Ada banyak seruan boikot perusahaan dan produk negara-negara yang terlibat dengan Israel, cancel culture, dan lain sebagainya, itu sah–sah saja. Lakukan jika kalian merasa itu perlu untuk dilakukan tapi yang jelas jangan bikin prank di gerai McD, disana ada pegawai yang jelas warga Indonesia sendiri yang mencari nafkah, itu tak perlu. Juga menyebar hoax yang semakin membuat informasi tumpang tindih dengan alasan membela Palestina juga menjijikkan. Lalu apa lagi? Yang jelas hapus pikiran kalian yang seperti ini “aku hanya warga biasa, apapun yang aku posting dan serukan di sosial media tidak akan membantu Palestina”, ini jelas TIDAK! Lakukan hal-hal kecil yang bisa kalian lakukan, posting bentuk dukungan kalian di sosial media, terus suarakan! Sekecil itu, posting ulang berita tentang kejadian – kejadian bengis yang ada tetapi tentu dengan cek fakta. Jika setelahnya kalian tidur lagi atau kembali bekerja untuk menafkahi keluargamu, tak apa.
Lakukan semampumu..

Dalam kesempatan ini juga kami ingin menyampaikan apresiasi kepada teman-teman, local brands, musisi, seniman, public figure, idola-idola kami yang terlebih dulu mengambil sikap. Membuat movement kreatif. Berdiri tegak mengambil langkah tepat dan sesuai porsi, yang akhirnya menginspirasi banyak orang bahkan kami yang apatis ini. Ya.. kami meniru kalian!

Karena dengan banyaknya dukungan yang ada di media sosial dan tersebar-luas, ini akan menjadi senjata yang bisa merubah kekuasaan, people power itu nyata. Jika ada waktu, baca lagi tentang konteks sejarah, politik dan kemanusiaan yang terjadi selama bertahun – tahun di Palestina. Educate yourself.. dengan harapan semakin banyak orang yang tau lebih bijak tentang masalah Palestina.

It’s always been Free Palestine.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *